Amalan Bulan Ramadhan, Yuk Amalkan!

Doa dan Waktu Berbuka Puasa Hari ke-23 Ramadan, Rabu 5 Mei 2021

Bagi setiap umat Muslim, bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa karena bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh kemuliaan dan keberkahan, dan hanya datang setahun sekali. Bulan Ramadhan disebut dengan bulan penuh kemuliaan dan keberkahan berdasar pada hadis Rasulullah SAW yang artinya: ”Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).

Bulan Ramadhan haruslah kita jadikan sebagai waktu untuk berlomba-lomba dalam meningkatkan amalan ibadah karena bulan suci ini adalah bulan yang sangat istimewa. Sebagai umat Muslim, kita jangan sampai melewatkan momen bulan Ramadhan ini untuk memperbanyak pahala dan memohon ampunan dari Allah SWT dengan melakukan berbagai amalan. Di bawah ini adalah amalan bulan Ramadan yang bisa kita lakukan untuk menambah pahala.

  • Berpuasa

Berpuasa adalah salah satu syarat yang wajib dikerjakan oleh seluruh umat Muslim di bulan Ramadhan yang mampu melaksanakannya. Berpuasa di bulan Ramadhan ini akan menjadi amalan sebagai pengampun dosa apabila dilakukan dengan ikhlas dan hanya untuk Allah SWT semata. Tadarus dan khatam Al-Qur’an

Bulan Ramadhan adalah bulan dimana diturunkannya Al-Qur’an pertama kali di dunia ini. Sehingga tidak heran jika bulan Ramadhan disebut dengan bulan Al-Qur’an. Allah akan melipatgandakan pahala bagi yang membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan, dimana setiap satu huruf yang dibaca, kebaikan yang diperolehnya akan dilipatgandakan.

  • Memperbanyak bersedekah

Rasulullah SAW adalah manusia yang paling dermawan, dan ia akan semakin dermawan ketika di bulan Ramadhan. Sebagai umatnya, kita tentu harus mencontoh Rasulullah SAW dengan meningkatkan intensitas kita dalam bersedekah di bulan Ramadhan ini. Adaun sedekah yang bisa kita lakukan yakni bisa berupa uang untuk kaum dhuafa dan fakir miskin, atau juga berupa makanan untuk berbuka puasa bagi saudara sesama Muslim yang menjalani ibadah puasa Ramadhan.

  • Tarawih

Salat tarawih adalah ibadah dengan hukum sunnah muakkad, yakni ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan karena ada pahala besar bagi yang melaksanakannya. Jika shalat tarawih ini dilakukan secara berjamaah maka pahalanya setara dengan melaksanakan shalat qiyamul lail selama satu malam penuh. Mengingat pandemi yang masih berlangsung ini, kita bisa beribadah namun tetap dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Jika tidak memungkinkan untuk melaksanakan shalat di masjid, kita bisa melaksanakan shalat tarawih berjamaah di rumah bersama dengan keluarga inti.

  • Fokus beribadah di 10 hari terakhir

Bulan Ramadhan dibagi menjadi tiga fase yakni 10 hari pertama, 10 hari di tengah, dan 10 hari akhir bulan Ramadhan. Pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan adalah waktu dimana Allah membebaskan umat muslim yang melaksanakan puasa dan bertakwa kepada-Nya dari siksa api neraka. Di 10 hari terakhir ini juga terdapat satu malam istimewa yang memiliki tingkatan yang lebih mulia daripada 1000 bulan, yang disebut dengan malam Lailatul Qadar. Di malam yang istimewa nanti, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, membaca doa, dan mengerjakan amalan-amalan mulia.

  • Itikaf di masjid

Ibadah ini masih berkaitan dengan malam Lailatul Qodar di antara 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Itikaf merupakan berdiam di masjid dengan niat semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT. I’tikaf memiliki banyak keutamaan karena ketika orang yang sedang beri’tikaf sedang terjaga, mereka mengisi waktunya dengan shalat, membaca Al-Qur’an, berdoa, berdzikir, atau juga mengkaji ilmu. Dalam kondisi tidur pun, orang yang beri’tikaf tetap mendapatkan pahala. Tidurnya orang I’tikaf termasuk ke dalam rangkaian itikaf, karena itu besar pahalanya ini tidak bisa diperoleh oleh orang yang tidur di rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *