Sukses Budidaya Bawang Putih

A. Definisi (Pengertian)

Bawang putih adalah herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam Di ladang – ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya semu dan berwarna hijau.
B. Pemilihan Tempat
Bawang putih menghendaki iklim yang sejuk dan relative kering. Dengan demikian iklim yang paling cocok untuk bawang putih hanya di dataran tinggi. Namun demikian ada varietas yang cocok untuk di tanam pada dataran rendah sampai dataran medium pada ketinggian 200 – 700 m. suhu malam yang agak dingin diperlukan untuk pembentukan umbu. pH yang dikehendaki oleh bawang putih berkisar antara 6-7.
Tanaman bawang putih di dataran rendah kurang baik apabila ditanam di musim hujan. Selain tanah terlalu basah, suhunya juga terlalu tinggi sehingga mempersulit pembentukan umbi. Bawang putih di kembangbiakkan dengan umbi suing. Cara menanam hamper sama dengan bawang merah.
C. Syarat – Syarat Bibit
Keberhasilan tani bawang putih sangat ditunjang oleh factor bibit karena produksinya tergantung dari mutu bibit yang digunakan. Umbi yang digunakan sebagai bibit harus bermutu tinggi, berasal dari tanaman yang pertumbuhannya normal, sehat, serta bebas dari hama dan pathogen. Mutu bitit atau benih bawang putih yang baik harus memenuhi syarat berikut :
  • Bebas hama dan penyakit
  • Pangkal batang berisi penuh dank eras
  • Siunng bernanas
  • Besar suing untuk bibit 1,5 sampai 3 gram.
D. Pengolahan Lahan
  • Persiapan

Penanaman bawang putih biasanya dilakukan di daerah persawahan yaitu setelah panen padi. Pengolahan lahan bertujuan menyiapkan kondisi tanah sesuai dengan yang di inginkan.

  • Pembukaan Lahan

Lahan yang akan di tanami apabila bekas panen pada sawah masih ada maka perlu dibersihkan. Apabila lahan yang hendak ditanami bukan bekas sawah, tanah harus dibajak atau dicangkul hingga benar benar gembur.

  • Pembentukan Bedengan

Pembuatan bedengan mula mula dilakukan dengan menggali tanah untuk saluran selebar dan sedalam kurang lebih 40 cm. tanah galian tersebut diletakkan di samping kiri dan kanan saluran, selanjutnya dibuat menjadi bedengan-bedengan. Lebar bedengan biasanya 80 cm dengan panjang 300 cm dan tinggi 40 cm. Tinggi bedengan di buat berdasarkan keadaan tanah lokasi.

  • Pengapuran

Keasaman tanah yang ideal untuk budidaya bawang putih berkisar antara pH 6-6,8. Jika keasaman tanah masih normal, pH nya berkisar 5,5-7,5, belum merupakan masalah. Untuk menaikan atau menurunkan pH, perlu dilakukan pengapuran.

E. Teknik Penanaman
  • Penentuan Pola Tanam

Penanaman bawang putih dapat dilakukan satu atau dua kali dalam setahun dengan penyesuaian varietas.

  • Pembuatan Lubang Tanam

Pembuatan lubang tanam dapat dilakukan dengan tunggal atau alat lain. Kedalaman lubang untuk penanaman bawang putih adalah 3-4 (Setinggi ukuran suing bibit).

  • Cara Penanaman

Sehari sebelum ditanam, bibit bawang putih yang masih berupa umbi dipipil atau dipecah satu per satu sehingga menjadi beberapa suing. Agar lebih mudah memecahkan umbi dan menghindari terkelupasnya kulit suing, sebaiknya umbi dijemur selama beberapa jam. Bibit suing tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam lubang tanam di atas bedengan. Lubang tanam jangan di buat terlalu dalam supaya bibit tidak terbenam seluruhnya. Apabila bibit terlalu dalam maka tunas barunya akan sukar tumbuh dan dapat terjadi pembusukan bibit.

 
F. Pemeliharaan
  • Pemasangan Mulsa
  • Penjarangan dan Penyulaman
  • Penyiangan
  • Pembubunan
  • Pemupukan
Apabila ada yang kurang faham bisa ditanyakan di komentar
Sekian dari saya. Terima Kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *