Mencetak Buah Srikaya

A. Definisi ( Pengertian )

Srikaya atau Buah nona (Annona squamosa) adalah tanaman yang tergolong kedalam genus Annona yang berasal dari daerah tropis. Buah srikaya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (Serupa Sirsak).

Penyebaran tanaman srikaya sangat erat hubungannya dengan pemilihan tempat. Kemampuan tumbuh bukan sekedar tumbuh membesar dengan daun rimbun, tetapi tanaman harus mampu berbuah lebat. Tanaman srikaya untuk dapat tumbuh normal menghendaki persyaratan tumbuh yang sesuai meliputi jenis tanah, ketinggian tempat dan iklim setempat.

Srikaya dapat tumbuh pada semua jenis tanah. Akan tetapi jenis tanah yang baik adalah tanah yang mengandung pasir dan kapur. Srikaya dapat tumbuh baik pada derajat keasaman tanah  (pH) antara 6 – 6,5 dengan ketinggian tempat antara 100 – 1000 m dpl atau dataran tinggi dan pegunungan, tanaman srikaya tumbuh lambat dan enggan berbuah.

Iklim yang di butuhkan oleh tanaman srikaya harus sesuai. Komponen iklim meliputi curah hujan, suhu udara dan angina. Suhu udara yang sesuai dengan tanaman srikaya antara 20’C – 25’C dan curah hujan yang di butuhkan  tanaman srikaya antara 1500 – 3000 mm/tahun. Sebaliknya curah hujan sepanjang tahun. Walaupun tanaman srikaya tahan terhadap kekeringan, tetapi untuk pertumbuhan bunga sampai buah matang perlu kelembapan yang cukup di sekitar sistem pekarangannya. Tanaman srikaya menyukai tempat yang ada naungan agak teduh karena tanaman srikaya tidak menyukai daerah yang terbuka dan banyak angin.

Perbanyak tanaman dilakukan dengan upaya pembibitan. Ada dua cara pembibitan srikaya yang dapat dilakukan, yaitu dengan biji atau perbanyakan generatif dan perbanyak vegetatif. Pemilihan pohon induk pembibitan berdasarkan pada tanaman srikaya varietas unggul yang produksinya tinggi, mutu buah tinggi, tahan terhadap serangan hama dan penyakit serta merupakan varietas srikaya yang digemari konsumen.

Kini perbanyak tanaman srikaya dianjurkan secara vegetative, seperti okulasi, sambungan, dan cangkok. Biji hanya di tanam sebagai pembentuk populasi dalam perbaikan varietas dan sebagai batang pokok dalam perbanyakan vegetative.

Bibit dapat diperoleh dengan cara membeli atau dihasilkan sendiri. Bibit yang dibeli harus unggul dan bersertifikat atau berlabel agar dapat dijamin keunggulannya. Pembibitan tanaman merupakan upaya untuk memperbanyak tanaman. Harga bibit srikaya jenis new varietas kisaran Rp. 75.00,- – Rp. 150.000,-.

Lahan yang sesuai untuk melakukan usaha budidaya srikaya adalah tanah yang mengandung pasir. Dilakukan pengolahan tanah pada lahan yang akan ditanami srikaya. Setelah diolah, lahan dibuat lubang tanam 50 CM X 50 CM X 50 CM dengan jarak tanam 3 M X 5 M atau 4 M X 4 M sehingga populasi sekitar sekitar 620 – 660 tanaman/ha.

Pengolahan tanah memegang peranan yang penting dalam budidaya tanaman. Pengolahan lahan ditunjukkan untuk menciptakan kondisi pertanaman yang ideal bagi tanaman itu sendiri, yakni lahan yang gembur sehingga memudahkan bagi tanaman dalam menyerap unsur hara dari dalam tanah, banyak mengandung unsur organic dan memiliki tata air yang baik pula. Lahan yang digunakan dibersihkan dari gulma atau tanaman – tanaman yang dapat mengganggu pertumbuhan srikaya organic.

Setelah lubang tanam, pupuk organic dan bibit telah tersedia maka penanaman bibit dapat segera dilakukan. Bibit srikaya dengan tinggi 70 – 100 CM dimasukkan kedalam lubang tegak lurus dengan batas sambungan sekitar 10 CM diatas permukaan tanah atau 10 CM masuk dalam lubang. Selanjutnya lubang di timbun dengan tanah lapisan atas sambil ditekan agar tidak ada rongga – rongga disekitar akar.

Pemeliharaan tanaman bertujuan agar tanaman menjadi sehat, tumbuh kekar hingga dapat berbuah lebat. Kegiatan pemeliharaan tersebut meliputi pemupukan, pemangsaan, penyiraman, penyerbukan bunga, dan penjarangan buah.

Apabila ada yang kurang faham bisa ditanyakan di komentar

Sekian dari saya. Terima Kasih.